Mampus Aku
"Dek...mana kunci mobil kakak?" Teriakku sama si bungsu. Ya, aku kesiangan hari ini. Waktu sudah menunjukkan jam 08.00 WIB tapi kendaraan yang membawaku ke kampus belum jelas dimana kunci nya.
Bela selalu begitu, setiap pulang kunci mobil ntah dimana enak nya aja diletakkan. "Di belakang TV kak!" Teriak Bela dari kamarnya. Ku sambar cepat kunci dan diary yang hampir tertinggal di atas meja TV.
Aku bergegas melaju mengejar waktu agar keterlambatanku masih bisa ditolerir Bu Ambar, dosen killer di kampus ku. Perjalanan dari rumah ke kampusku memang cukup jauh dan melewati beberapa titik kemacetan.
Tak lama mobilku sudah berjejer rapi di parkiran kampus. Prakkkk... tentengan buku yang banyak membuatku agak sulit merangkulnya.
"Vin..di sudut aja yuk" ajak Rita saat kulangkahkan kakiku ke dalam kelas mencari posisi duduk yang nyaman. "Yuk" sahutku megiyakan ajakan Rita. Ternyata posisi di sudut tidak mengamankanku dari panggilan Bu Ambar.
Akupun berjalan ke depan kelas mendekati Bu Ambar. Semua mata melihat ku dan aku pun semakin cemas. "Baca dengan Keras !!!" Perintah Bu Ambar sembari menyerahkan secarik kertas. Akupun bingung. Aku merasa kenal dengan kertas tersebut.
Dan saat kubuka... "mampus aku !!!" teriakku dalam hati melihat tulisan di lembar diary ku yang sempat berceceran saat di parkiran. Penulis : Herlinda
Posting Komentar untuk "Mampus Aku"