Kardus Pim
Hari ini semua orang terlihat sibuk. Seminar akhir proyek perubahan telah menghipnotis penghuni asrama PPSDM Regional Bukittinggi termasuk diriku. Gunawan mengetuk pintu kamarku yang berseberangan dengan kamarnya,pintu kubuka diapun langsung masuk dan mencari sesuatu di meja belajarku.
”Bang,aku tak siap seminar hari ini” ujarku. “Dunia, dunia semua ni,santai sajalah” jawab Gunawan sambil tertawa menggodaku dan diapun keluar dari kamarku. “Surya...cobalah untuk santai” aku menyemangati diriku. Rasanya ingin sekali hari ini cepat berlalu.
Sepuluh peserta terbaik telah di umumkan dan diberi penghargaan dihadapan semua peserta Diklatpim TK. IV. Aku memberi ucapan selamat kepada teman-temanku. Tanpa sadar besok kami akan berpisah untuk kembali ke tempat kami bertugas dengan semangat yang baru yaitu semangat pemimpin perubahan.
“Wajar Bu Mala juara karena hebat dan Widyaiswara teman kuliah S2 nya” kata Doni. “Yang tak wajar Yogi, tak juara padahal udah bawa-bawa printer dari Pekanbaru, bawa kertas 5 rim,makalahnya tebal,saking tebalnya harus dipikul pakai KARDUS” seloroh Doni yang disambut gelak tawa seisi asrama yang sedang menikmati santap siang terakhir. Penulis : Parhatun
Posting Komentar untuk "Kardus Pim"