Takut
Rabu pagi di grup WhatsApp Batra, temanku Ery dirawat di Puskesmas Selat Panjang, Kamis pagi dapat kabar meninggal tersebab covid-19. Teman dimasa kuliah yang lucu dan selalu buat suasana kelas ramai. Karier terakhir sebagai kepala sekolah, dan beberapa kali berjumpa sebagai peserta Diklat. Sehari sebelumnya temanku juga ASN Pemko, dilanjutkan dengan guruku. Tak cukup jari ini menghitungnya.
Sabtu pagi masih dari grup WhatsApp, ada undangan Halal bihalal grup SMA ku, tergelitik untuk mengikuti. Ada keinginan untuk sekedar pelepas rindu dan menikmati suasana gelak canda bergurau bersama.ketakutanku mengurungkan niat untuk ikut mereka.
Hari Sabtu, masih di hari yang sama , guruku meninggal dunia tersebab covid-19. Hari ini hari Minggu, notifikasi WhatsAppku berdenting, salah seorang teman SMA ku wafat tersebab covid-19. Sungguh hari hari yang mencekam. Dan pagi Minggu, Rina tetangga sebelah kompleks, suaminya meninggal dunia, tersebab covid-19, sementara dia masih diruang UGD rumah sakit. (Lasia Kabran)
Istiqomah je
BalasHapusSemoga kita semua tetap kuat menjalani masa-masa nan berat ini ya Bu..
BalasHapus