Rumit
Untuk kesekian kali aku mengamatinya dari kejauhan. Wanita yang gesit, energik dan ada saja aktifitas yang dilakukannya,ibu tiga orang anak. Secara fisik biasa saja, masih ada yang lebih cantik darinya, dan tinggi tubuhnya proposional, sedikit gemuk, tapi indah dipandang, kecerdasannya yang menonjol menguras perhatianku.
Aku bekerja di peusahaan kilang minyak milik daerah. Selama ini aku bekerja di perusahaan asing dan ditugaskan di Kuwait. Aku kembali ke kota ini dengan tujuan berkumpul dengan keluarga.
Perkenalan dengannya tanpa disengaja. Fordku menyerempet pintu samping kiri mobilnya. Karena terburu-buru membuat konsentrasiku buyar. Kulihat Wanita paruh baya yang tak jauh beda usianya dengan istriku. Keluar dari mobilnya dan mengetuk kaca mobilku. " Bapak silahkan cek kerusakan pintu mobil saya, dan saya tunggu di lantai tiga, saya bekerja di manajemen gedung, jangan sampai tak jumpai saya, disini ada cctv".aku membaca nametag yang menggantung di lehernya. Mala Langit. nomor induk pegawainya kutandai 8723651. Seenaknya dia memerintahku, siapa dia? Dari kejauhan security mendekati kami, dengan suara tegas dia minta Tagor untuk mengawasiku. Jika pukul 10 aku tak menjumpainya, maka aku akan berurusan dengan polisi, ancaman yang aku tunggu, dikiranya aku takut? (Lasia Kabran).
Complicated kalau basa englishnya ni
BalasHapusHihihihi.. makasih Brader
HapusDitunggu sambungannya... kepo buanget ceritanya
BalasHapusHihihihi... sabar
HapusSabar.. tunggu yaaa..main selalu di blog ini
HapusMeski fiktif tetap bikin kepo kak...pen tau endingnya...🤭😁
BalasHapus