Kemarau
Selesai sholat subuh, seperti biasa aku bergegas ke sumur umum, selalu berusaha duluan dari warga lain. Sumur umum digunakan masyarakat untuk keperluan mandi, mencuci, dan airnya digunakan untuk konsumsi rumahtangga. Sumur umum yang disediakan pemerintah kecamatan Sukajaya ini sangat membantu di tengah musim kemarau.Aku harus bergegas jika tidak ingin terlambat sampai di sekolah tempatku mengajar, 10 km jarak tempuh dengan sepeda dari rumah kontrakan ku ke sekolah, daerah pesisir yang terpencil.
Bulan Maret akan berakhir, sudah 3 Minggu desa ini gersang, dedaunan pohon getah sudah menguning, rantingnya terlihat ringkih. Tumbuhan merambat juga sudah lama mati dan mengering. Pemandangan pagi yang membuat hatiku pilu. Kedai kelontong Acia pagi-pagi sudah sesak dengan pembeli yang tak mengenal kata antri, semua berdesakan ingin berhutang beras dan kebutuhan pokok untuk kelangsungan hidup mereka. Getah yang mereka sadap hasilnya berkurang. Tanaman palawija meranggas. Dengan apa mereka akan membayar hutangnya batinku, sambil mengayuh sepeda dan berlalu.
Sekolah masih sepi, hanya beberapa siswa datang lebih cepat. Kubuka pintu ruangan majelis guru, pak Rusdi duduk terpekur di mejanya. Lelaki paruh baya yang mengajar pelajaran olahraga, kulit hitam legamnya tak menutupi kerasnya kehidupan sebagai guru honor dengan 4 orang anak menanjak remaja. Kudekati pak Rusdi ku sentuh pundaknya, dia tersentak, " maaf bu, saya baru pulang melaut, baru balek, ngantuk sangat lah" jawaban ini selalu kuterima, tak cukup gaji sebagai guru honor, dan melaut jadi solusi. { Lasia Kabran}
Mantap
BalasHapusPemula pak... terimakasih..
HapusPahlawan tanpa tanda jasa... Pak Rusdi tidak mengharap bintang Maha Putra, Satya Lencana... yang dia butuhkan penghidupan sederhana... makan 2x sehari dan sarapan pagi dengan menu tahu, tempe, dengan daging kalau dapat sebulan sekali serta menyekolahkan anak-anaknya... semoga
BalasHapusTerimakasih pak Taufik,,jangan bosan singgahlah ke blog sy pak Terimakasih
HapusMasya Allah, mantaaap kak...😍😍
BalasHapusTerimakasih dek 😊
BalasHapus